Gandeng Kemendikbudristek, Quipper Bekali Pengetahuan Ini kepada Kepala Sekolah
jpnn.com, JAKARTA - Quipper bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan pemanfaatan teknologi, yang menyasar ratusan kepala sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Quipper School Premium Manager, Riza Purnama mengatakan sosialisasi tersebut merupakan salah satu dukungan Quipper bagi kepala sekolah dalam menghadapi tantangan perubahan pendidikan saat ini.
“Quipper ingin membekali kepala sekolah dengan pengetahuan praktik baik agar bisa membangun kemandirian guru menghadapi perubahan,” ungkap Riza dalam siaran persnya, Selasa (28/2).
Dia menambahkan kondisi pandemi Covid-19 telah mendorong sejumlah inovasi dan transformasi pendidikan dilangsungkan dalam waktu yang relatif cepat.
Salah satunya ialah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kebijakan kurikulum merdeka.
Dalam situasi ini, guru, sebagai garda terdepan pendidikan dituntut adaptif dalam menyikapi setiap perubahan.
Namun, tidak jarang juga didapati sejumlah guru di Indonesia yang masih belum memiliki kecakapan ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 109 Jakarta, Dra. Rusmala Nainggolan memandang bahwa fixed mindset serta rendahnya penilaian terhadap kemampuan diri sendiri menjadi penghambat utama guru beradaptasi dengan perubahan.
Quipper bekerja sama dengan Kemendikbudristek memberikan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka bagi kepala sekolah.
- Guru Tidak Lagi Mengajar Tatap Muka 24 Jam, Aktif di Masyarakat Dihitung
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI