Gandeng Kick Andy Foundation, Alfamart Salurkan Bantuan 30 Ribu Sepatu Sekolah
jpnn.com - JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT), pemilik jaringan Alfamart Alfamidi mendukung program pemerintah untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satunya yakni dengan menggalang donasi konsumen melalui program 'Sahabat Indonesia' untuk membagikan sepatu sekolah secara gratis.
Dengan mengandeng Kick Andy Foundation sepanjang bulan ini, setidaknya ada 30 ribu pasang sepatu yang dibagikan untuk pelajar tingkat dasar (SD) di seluruh pelosok tanah air.
"Perusahaan kembali bekerjasama dengan Kick Andy Foundation. Bantuan sepatu sekolah ini diharapkan bisa membantu anak-anak agar lebih semangat dan percaya diri mengejar cita-citanya," harap Corporate Affairs Director SAT Solihin di Jakarta, Minggu (13/9).
Mengapa memberikan bantuan sepatu? Menurut Solihin saat ini masih banyak anak-anak di daerah pelosok yang membutuhkan bantuan sepatu sekolah. Diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang pergi ke sekolah dengan telanjang kaki.
Masyarakat kata Solihin bisa berpartisipasi memberikan bantuan melalui program Donasi-Ku Belanja di seluruh jaringan toko Alfamart Alfamidi. Caranya dengan menyisihkan uang kembalian mereka pada saat transaksi belanja.
"Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, langkah-langkah mereka turut menentukan kemana negara ini akan dibawa. Untuk itu kami mengajak masyarakat turut berbagi dengan mereka. Donasi Anda nanti akan tertera pada struk belanja," tandas Solihin. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT), pemilik jaringan Alfamart Alfamidi mendukung program pemerintah untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut