Gandeng Kioson, Jiwasraya Luncurkan JS Mikro Sahabat
Sedangkan yang meninggal dunia karena kecelakaan akan dibayar sebesar Rp 30 juta.
Sementara itu, biaya evakuasi meninggal dunia karena kecelakaan maksimal dibayarkan sebesar Rp 2,5 juta.
Selain berpremi rendah, keunggulan lain dari produk JS Mikro Sahabat ini, di antaranya, mudahnya persyaratan yang diberlakukan.
Yaitu, cukup dengan mengisi data diri (nama lengkap, umur, nomor KTP, nomor hand phone) dan masih dalam rentang usia 17 hingga 69 tahun.
Di samping itu, pembayaran atas klaim asuransi terbilang cukup cepat.
Yakni, selama maksimal sepuluh hari kerja setelah prosedur dan syarat pengajuan klaim diterima secara lengkap dan klaim disetujui di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
“Peluang pasar asuransi masih sangat besar mengingat sampai dengan saat ini masih banyak masyarakat terutama kelas ekonomi menengah ke bawah yang membutuhkan jaminan asuransi. Namun, masih banyak terkendala premi yang cukup tinggi. Berdasarkan data AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia), saat ini masih ada sekitar 93 persen dari total penduduk Indonesia sekitar 255 juta jiwa yang belum terjangkau oleh pasar asuransi jiwa,” kata Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hendrisman Rahim, Rabu (10/5).
“Dengan memperkenalkan JS Mikro Sahabat Mikro Sahabat melalui Kioson, masyarakat kelas menengah ke bawah akan lebih mudah menjangkau serta mengambil manfaat produk asuransi, apalagi bagi mereka yang memiliki kesulitan dalam segi akses. Melalui kerja sama dengan Kioson, masyarakat bisa menikmati layanan JS Mikro Sahabat yang dapat ditemukan di warung, toko kelontong maupun kios yang telah menjadi mitra Kioson,” jelasnya.
Warung kelontong maupun kios tidak lagi hanya menjual beragam kebutuhan konvensional.
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi