Gandeng KLHK, Ansy Lema Bagikan 20 Ribu Bibit Tanaman Produktif Kepada Masyarakat NTT
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membagikan 20 ribu bibit tanaman produktif kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Ansy, ihwal bantuan bibit produktif disampaikan Ansy saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ibu Siti Nurbaya. Ia meneruskan aspirasi masyarakat NTT saat reses tentang kebutuhan benih produktif. KLHK langsung menyetujui usulan tersebut, tidak hanya untuk wilayah NTT tetapi seluruh Indonesia.
“Saat Raker, saya menyampaikan aspirasi masyarakat NTT yang membutuhkan benih produktif kepada KLHK. Aspirasi masyarakat itu saya dengar saat reses atau masa serap aspirasi. KLHK pun menindaklanjutinya secara cepat dengan memberikan bantuan kepada NTT. Perlu dicatat, KLHK tidak hanya menyetujuinya untuk NTT, tetapi membagikannya ke seluruh Indonesia,” ujar Ansy di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Adapun bibit produktif yang disalurkan sebanyak 20.000 unit bibit tanaman, yaitu tanaman Mangga, Sawo, Sukun, Lengkeng dan Jeruk. Bantuan 20.000 bibit saat ini sebagian besar sudah dibagikan ke warga. Sebaran penerima bibit produktif sebagai berikut: (1) Kota Kupang sebanyak 8.000 unit bibit; (2) Kabupaten Rote Ndao sebanyak 5000 unit bibit; (3) Kabupaten Kupang sebanyak 5.000 unit bibit; (4) Kabupaten TTS sebanyak 2.000 bibit.
“Sebagian besar bibit anakan produktif sudah didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang telah mengajukan proposal. Penerima bantuan selalu didata dan CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi) jelas. Agar bantuan tepat sasaran dan benar dibagikan ke rakyat, data menjadi bagian penting dalam proses distribusi bantuan. Dengan data penerima yang benar, uang negara yang digunakan untuk memberikan bantuan bibit bagi rakyat bisa dipertanggungjawabkan,” lanjut Ansy.
Ansy menjelaskan, bantuan bibit produktif tersebut tidak hanya berdampak ekonomis, tetapi juga berdampak ekologis. Bibit produktif akan menghasilkan buah dan memiliki nilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari itu, menanam dan memelihara bibit pohon produktif berdampak ekologis, karena terlibat melakukan penghijauan. Itulah alasanya untuk teguh bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam membagikan ribuan bibit pohon produktif kepada masyarakat selama Pandemi Covid-19.
“Tidak hanya berdampak ekonomis, menanam bibit pohon produktif terlebih berdampak ekologis. Pandemi Covid-19 menggugah kita semua untuk melakukan pertobatan ekologis. Ini saatnya kita meninggalkan paradigma dan perilaku egoistik-tamak yang merusak alam. Itulah alasan mengapa saya setuju-antusias bersama KLHK membagikan ribuan bibit pohon produktif kepada masyarakat,” imbuh politikus muda PDI Perjuangan itu.
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema bekerja sama dengan BPDASHL KLHK membagikan 20 ribu bibit tanaman produktif kepada masyarakat NTT.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia