Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggandeng suporter sepak bola menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 mendatang.
Ajakan itu disampaikan Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya kegiatan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta bersama komunitas sepak bola Seputar Jurnalis (Seejontor FC) di Lapangan PSF Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (12/11).
Dia mengajak jurnalis dan komunitas suporter sepak bola untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kami mengajak kepada seluruh yang ada di sini, termasuk jurnalis untuk bersama-sama menyukseskan pilkada, salah satu tentunya salah satu ini adalah komunitas bola. Kami tahu komunitas suporter, pegiat bola adalah termasuk bagian pemilih di Jakarta," kata Dody.
Dia menyampaikan Pilkada Jakarta 2024 merupakan pemilu yang bersejarah. Sebab, katanya, diselenggarakan serentak pada waktu yang sama dengan tahun pemilu.
Menurutnya, KPU sudah melakukan sosialisasi ke banyak komunitas masyarakat di Jakarta. Dia berharap langkah ini bisa meningkatkan angka pemilih untuk datang ke TPS.
Dody melanjutkan cara ini adalah model sosialisasi dengan metode yang kreatif. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi ini dengan komunitas agama, kelompok marjinal, anak muda dan lainnya.
"Kami hari ini mengadakan sosialisasi, ini sudah hampir 100 titik ya kami adakan sosialisasi dengan organisasi kemasyarakatan, komunitas, kemudian anak-anak muda, termasuk hari ini dengan Seejontor FC, teman-teman jurnalis yang hari ini bergabung dalam komunitas bola," ujar dia.
KPU mengajak jurnalis dan komunitas suporter sepak bola untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024.
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu
- KPU Libatkan Warga Disabilitas Jadi KPPS Pilkada 2024
- Ini Alasan KPU Kurangi Massa Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Sumut
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- OKU Kekurangan 2.250 Surat Suara untuk Pilkada 2024