Gandeng OJK Gelar Penyuluhan Keuangan, Misbakhun Mengingatkan Konstituen Mewaspadai Investasi Ilegal
jpnn.com - PASURUAN - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun tak henti-hentinya menyuarakan untuk mewaspadai bahaya investasi ilegal. Legislator Partai Golkar itu pun getol menemui konstituennya demi menyampaikan literasi keuangan.
Misbakhun kembali mengunjungi daerah pemilihannya di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (2/9).
Dia menjadi pembicara pada Penyuluhan Jasa Keuangan bertema Bahaya Investasi Ilegal.
Misbakhun menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang untuk menggelar kegiatan di Kecamatan Kraton itu.
Wakil rakyat di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu juga mengajak Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri menjadi pembicara.
“Tugas saya hari ini ialah mengenalkan kepada bapak dan ibu sekalian apa itu OJK, karena saat ini tawaran-tawaran investasi dan pinjol makin marak dan yang menjadi korbannya adalah masyarakat,” kata Misbakhun di hadapan ratusan peserta penyuluhan.
Wakil rakyat dari Dapil II Jawa Timur (Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo), itu menjelaskan bahwa modus investasi ilegal dan pinjol kian variatif. Oleh karena itu, dia mendorong OJK terus mengeluarkan regulasi memadai demi melindungi masyarakat.
“Maka dari itu perlu dibuatkan aturan-aturan yang mengatur tentang investasi dan pinjol untuk mencegah penipuan-penipuan yang modusnya makin bervariasi. Jangan sampai bapak dan ibu sekalian sebagai konsumen menjadi korban,” ungkap Misbakhun.
Misbakhun mengajak konstituen di dapilnya mewaspadai pinjol ilegal dan investasi ilegal. Dia menggandeng OJK menggelar penyuluhan keuangan
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Sebut PMK PPN Membingungkan, Misbakhun Sarankan agar Dirjen Pajak Tinggalkan Jabatan
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar
- Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online
- Puji Langkah Selektif Prabowo Terapkan PPN 12 Persen, Misbakhun: Prorakyat Kecil
- Misbakhun Sebut Prabowo Bakal Umumkan Soal Nasib PPN 12 Persen Sore Ini