Gandeng OJK, Misbakhun Gelar Penyuluhan Cegah Penipuan Investasi Ilegal
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun terus mengingatkan masyarakat, terutama konstituennya di Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur, agar tidak gampang terbujuk tawaran investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan berlipat.
Legislator Partai Golkar itu menyatakan cara paling mudah mengenali investasi ilegal ialah dengan merujuk daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saat ini, kita dipermudah dengan kemajuan era digital sehingga kita perlu memperkuat pemahaman dan pengetahuan agar tidak menjadi korban dari investasi ilegal. Ingat, investasi legal hanya yang terdaftar di OJK," ujar Misbakhun dalam keterangan Sabtu (4/11).
Belum lama ini, Misbakhun menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan bagi konstituennya di Daerah Pemilihan II Jawa Timur (Jatim).
Dengan menggandeng OJK, wakil rakyat di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menggelar penyuluhan bertema 'Bahaya Investasi Ilegal' di Matekan (Kabupaten Probolinggo), di Kanigaran (Kota Probolinggo), dan di Grati (Kabuaten Pasuruan).
Misbakhun di hadapan ratusan konstutiennya di ketiga lokasi itu menyatakan bahwa saat ini banyak tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan sangat besar.
Namun, belakangan ini juga sudah banyak terungkap tentang penyedia jasa investasi keuangan justru membawa kabur uang masyarakat.
Wakil rakyat asal Pasuruan itu mencontohkan bentuk-bentuk penipuan berkedok investasi ilegal.
Misbakhun menggandeng OJK menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan bagi konstituennya di Dapil II Jatim. Cegah penipuan investasi ilegal.
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi