Gandeng Pelindo III, Banyuwangi Efisienkan Pengiriman Barang

Gandeng Pelindo III, Banyuwangi Efisienkan Pengiriman Barang
Pertemuan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan jajaran Pelindo III dan para pelaku usaha lainnya. FOTO: ist

Dia berjanji akan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga waktu tunggu (waiting time) di Pelabuhan Tanjung Wangi bisa ditekan lagi dari 7 hari menjadi 3 hari. 

”Pelabuhan Tanjung Wangi ini ke depan sangat prospektif seiring makin berkembangnya kawasan timur Jawa. Kedalaman pelabuhan ini sudah mencapai 14 low water spring (LWS) sehingga bisa disandari kapal besar,” kata Bangun.

Pelabuhan Tanjung Wangi juga sudah memiliki sejumlah fasilitas pendukung kegiatan petikemas. Di antaranya container yard (CY) impor berkapasitas 148 Teus, CY ekspor 156 Teus, dan CY domestik 166 Teus. Arus kapal di pelabuhan tersebut terus meningkat dari 2,8 juta GT (gross tonnage) pada 2011 menjadi 3,7 GT pada 2013. Arus barang melonjak dari 943.256 ton pada 2011 menjadi 1,62 juta ton pada 2013.

”Ke depan dengan sinergi semua pihak dan kemajuan Banyuwangi, aktivitas bongkar-muat akan terus naik. Pelindo III akan memberikan pelayanan terbaik bagi pelaku usaha,” kata Bangun.

Dari hasil pertemuan dengan stakeholders ekspor-impor di Banyuwangi tersebut juga muncul kesepakatan untuk memberi insentif dengan memotong sampai 50 persen dalam hal biaya tambat dan biaya labuh. Langkah ini dimaksudkan sebagai stimulus agar gairah bongkar-muat di pelabuhan tersebut makin meningkat.

Bupati Anas menambahkan, selama ini belum ada data faktual terkait aktivitas ekspor-impor di Banyuwangi, karena memang banyak pelaku usaha yang mengekspor barangnya lewat Surabaya karena terminal petikemas di Banyuwangi yang dinilai belum memadai. ”Banyak pelaku usaha dari Banyuwangi yang mengekspor lewat Surabaya dan Gresik. Dengan sinergi dengan Pelindo III dan perbaikan-perbaikan, nanti cukup ekspor lewat Banyuwangi saja, bisa lebih efisien,” tuturnya.

Data menunjukkan, aktivitas muat barang dari Jatim yang akan dikirim ke luar provinsi memang masih terpusat di Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik hingga sekitar Rp 60 triliun per tahun atau 83,68 persen dari total aktivitas muat di Jatim. (eri/mas)

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi menjalin sinergi dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) untuk mengefisienkan sistem logistik untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News