Gandeng Pelindo, Pemprov Sumsel Bangun Pabrik Pengolahan Kopi

jpnn.com, PALEMBANG - Pemprov Sumatera Selatan menggandeng PT Pelabuhan Indonesia II membangun pabrik pengolahan kopi demi memunculkan merek dagang kopi aslu daerah.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Sumsel Rudi Arpian mengatakan langkah ini diambil lantaran selama ini merek dagang kopi asal Sumsel terbilang kurang muncul karena pintu perdagangan sebagian besar melalui Lampung.
“Padahal potensi Sumsel luar biasa, tapi yang dapat nama Lampung,” kata Rudi.
Hal itu juga menjadi kerugian bagi Sumsel lantaran pendapatan asli daerah (PAD) justru berpindah ke provinsi tetangga.
Merujuk juga dari capaian ekspor kopi yang mana hanya dilakukan pengiriman sebanyak dua kali melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang atau sebanyak 108.000 Kg, sementara sebagian besar melalui Pelabuhan Panjang, Lampung.
Oleh karena itu, Pemprov Sumsel mengambil langkah strategis yakni membangun industri kopi (hilirisasi) sehingga dapat memunculkan brand kopi Sumsel.
Harapan ini sangat mungkin dicapai karena memiliki luas perkebunan 250.198 Hektare (Ha) dengan produksi 191.081 ton biji kering.
Adapun masyarakat yang terlibat mencapai 191.081 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 12 Kabupaten Kota dan ada 7 Kabupaten yang potensial produksi kopinya yaitu Muara Enim, Empat Lawang, Pagaralam, Lahat, Musi Rawas, OKU dan OKU Selatan.
Memunculkan merek kopi lokal, Pemprov Sumsel membangun pabrik pengolahan kopi seluas 135 hektare
- Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa
- HDCU, Bupati, dan Wali Kota Bersinergi, Wujudkan Sumsel Maju Terus Untuk Semua
- Program Mudik Gratis Pemprov Sumsel Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
- SPSL Sebut Pemindai Kontainer Modern Meningkatkan Daya Saing Pelabuhan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Disinggahi Kapal Baru, JICT Berkomitmen Persingkat Waktu Port Stay