Gandeng Penegak Hukum Lain, Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp 1,6 Miliar
jpnn.com, BENGKULU - Bea Cukai aktif mengawasi dan menindak barang kena cukai dan eks kepabeanan ilegal untuk menjalankan tugasnya sebagai community protector.
Dalam kesempatan itu, Bea Cukai Bengkulu mengundang instansi penegak hukum lain untuk memusnahan barang milik negara hasil penindakan periode 2020 hingga 2021 pada Kamis (2/12).
Kepala Kantor Bea Cukai Bengkulu Ardhani Naryasti memaparkan, kegiatan ini diselenggarakan di halaman kantor dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan.
''Barang-barang yang dimusnahkan kali ini, antara lain, 1.586.160 batang rokok ilegal, 50 botol miras ilegal, 2,04 liter vape, 14 barang pornografi, serta 68 bungkus bibit atau benih tumbuhan,'' ungkap Ardhani.
Ardhani menambahkan, pemusnahan kali ini mengamankan kerugian negara Rp 981.593.544 dengan nilai barang mencapai Rp 1,6 miliar.
Ardhani menjelaskan, pemusnahan kali ini dilakukan dengan dibakar.
Sementara itu, barang ilegal berbentuk cairan ditumpahkan.
''Kami berharap pemusnahan ini dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku pelanggaran UU Kepabeanan dan Cukai,'' ucap Ardhani.
Bea Cukai Bengkulu bersama instansi penegak hukum lain memusnahkan barang ilegal milik negara
- Sepanjang 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 Juta Batang Rokok Ilegal
- Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke 2 Perusahaan Ini, Begini Harapan Bea Cukai
- Bea Cukai Tual Melepas Ekspor Perdana 7,6 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan
- Pemerintah Permudah Proses Penagihan Utang Kepabeanan dan Cukai Lewat Aturan Baru Ini
- Bea Cukai & TNI Sita 45 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Gabungan di Jeneponto