Gandeng Pengelola Masjid Istiqlal, Menpora Siapkan Pembinaan Kepemudaan Berbasis Rumah Ibadah

Gandeng Pengelola Masjid Istiqlal, Menpora Siapkan Pembinaan Kepemudaan Berbasis Rumah Ibadah
Menpora Zainudin Amali (tiga dari kiri) bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (tiga dari kanan). Foto: Menpora for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menerima Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/2). Keduanya sedang menyiapkan program untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan pemuda berbasis rumah ibadah.

"Insyaallah dalam waktu dekat ada MoU, kerja sama, dengan badan pengelola Masjid Istiqlal," kata Menpora, Rabu (17/2) petang.

Menurut Amali, dari hasil diskusinya dengan Nasaruddin disepakati bahwa masjid itu bukan hanya tempat ibadah, melainkan tempat berbagai aktivitas terkait pembinaan terkait keagamaan dilakukan.

"Nantinya, akan ada pembinaan kepemudaan dengan berbasis rumah ibadah," tuturnya.

Di sisi lain, Nasaruddin memaparkan bahwa masjid harusnya menjadi pusat pemberdayaan umat. Karena itu, dia ingin membalik paradigma bahwa masjid hanya dihuni dan didatangi oleh orang-orang tua, tetapi kini harus juga didatangi dan dihuni pemuda, menjadi tempat pemberdayaan pemuda.

"Saat masa nabi dulu, yang ke masjid, menghuni masjid, berkegiatan di masjid, kebanyakan anak muda. Ini menjadi masukan untuk kami, bagaimana menjadikan masjid juga jadi tempat pemberdayaan pemuda, seperti dulu," terangnya.

Dengan program ini, lanjut Nasaruddin, pihaknya berharap bisa menciptakan kaum muda yang dekat dengan rumah ibadah. Harapannya, pendekatan ini bisa menjaga moralitas generasi penerus bangsa.

"Di Indonesia, menggunakan bahasa agama itu lebih mudah diterima oleh masyarakat. Ini salah satu harapan kami, bahwa penjaga moralitas bangsa ini nantinya dari para pemuda yang berkarakter rumah ibadah masing-masing," tandasnya.

Kemenpora bakal bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal untuk mengembangkan program kepemudaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News