Gandeng Penggemar, Slank Mendirikan Koperasi Digital

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Grup musik Slank resmi membuka koperasi konsumen berbasis digital bernama Slankops.
Adapun pendirian Slankops ini bertujuan untuk memberdayakan para penggemarnya, Slankers.
Slankops menjadi solusi bagi Slankers dalam meningkatkan ekonomi.
Konon Slankops merupakan koperasi pertama hasil kolaboratif band rock n roll dan klub penggemar.
"Jadi, ini betul-betul band rock n roll yang memikirkan kesejahteraan fansnya dalam bentuk koperasi gitu," kata Bimbim, drummer Slank saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, baru- baru ini.
Bimbim mengungkapkan pendirian koperasi ini telah direncanakan sejak 2019.
Slank bahkan mendiskusikan rencana ini bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki.
"Tercetuslah Slankops sebelum COVID-19," lanjutnya.
Gandeng penggemar, Slank merambah dunia bisnis dengan mendirikan koperasi berbasis digital.
- BMT UGT Nusantara Dorong Digitalisasi dan Modernisasi Koperasi dalam RUU Perkoperasian
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- RUU Perkoperasian Diharapkan Menguatkan Peran Koperasi dan Ekonomi Syariah
- Redistribusi Aset & Semangat Demokrasi Ekonomi
- Nana Sudjana Tanggapi Pengesahan Raperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil
- Putri Zulkifli Hasan Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Dekopin