Gandeng Perusahaan Jerman, Antam Investasi Rp 10,5 T
jpnn.com - JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggandeng dua perusahaan Jerman, yakni Cronimet Holding GmbH (Cronimet) dan Ferrostaal Industrial Projects GmbH (Ferrostaal).
Kerja sama dilakukan karena Antam berencana membangun fasilitas produksi feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Nilai investasinya mencapai USD 800 juta atau setara Rp 10,5 triliun.
Project development agreement telah ditandatangani Dirut ANTM Tedy Badrujaman, CEO Cronimet Gunter Pilarsky, dan CEO Ferrostaal Klaus Lesker.
ANTM memiliki porsi kepemilikan 25 persen, sedangkan Cronimet dan Ferrostaal punya bagian 75 persen. Proyek tersebut menjadi bagian dari strategi ANTM masuk ke industri pengolahan dengan mitra kelas dunia.
Menurut Tedy, Cronimet dipilih karena dinilai memiliki pengalaman yang ekstensif dalam pengadaan dan pemasaran produk bagi industri baja nirkarat secara global, termasuk logistik dan jasa lainnya yang dibutuhkan konsumen.
Sementara itu, Ferrostaal berpengalaman dalam pengembangan dan implementasi pabrik industrial berskala besar, khususnya dalam penyusunan struktur skema proyek mencakup kontrak EPC dan pengaturan kontrak operations & maintenance.
ANTM saat ini juga menggarap proyek lain, yakni perluasan pabrik feronikel Pomalaa dan proyek pembangunan pabrik feronikel Halim. ’’Hal itu sejalan dengan strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai cadangan dengan meningkatkan aktivitas pengolahan,’’ jelas Tedy. (gen)
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua