Gandeng PMI, Lippo Cikarang Konsisten Menyediakan Kantong Darah untuk Kabupaten Bekasi
jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - PT Lippo Cikarang Tbk melaksanakan aksi donor darah dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi.
Kegiatan yang diikuti hingga 100 pendonor ini berlangsung di Gedung MaxxBox, Orange County, Lippo Cikarang pada 25 Juni 2024.
Kegiatan donor darah ini sudah rutin dilakukan oleh PT Lippo Cikarang Tbk sejak 2015. Hingga tahun ini, tercatat lebih dari 1.000 kantong darah sudah terkumpul untuk kebutuhan darah di Kabupaten Bekasi.
"Selain karyawan PT Lippo Cikarang Tbk, kami juga melibatkan para pendonor dari karyawan di kawasan industri hingga warga perumahan di kawasan Lippo Cikarang. Diharapkan setiap kantong darah yang terkumpul dapat menjadi semangat baru bagi yang membutuhkan" ujar Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Gita Irmasari dalam keterangannya, Jumat (28/6).
Gita juga menambahkan kegiatan ini merupakan komitmen PT Lippo Cikarang Tbk untuk terus peduli sesama dengan berkontribusi menyediakan kantong darah untuk Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Dewi Widiawati Amd. Kep, salah satu petugas donor darah dari PMI Kabupaten Bekasi mengaku bangga dan senang dengan kontribusi PT Lippo Cikarang Tbk lewat aksi Donor Darah bagi kemanusiaan ini.
"Semoga ini bisa berlangsung rutin dan memotivasi perusahaan lain di kawasan industri sekitarnya, karena setetes darah itu dapat menyelamatkan sesama manusia" tutur Dewi.
Pihak PMI mengerahkan sekitar enam petugasnya untuk mendukung kegiatan ini, berkolaborasi dengan tim CSR PT Lippo Cikarang Tbk.
Lippo Cikarang menggandeng PMI, konsisten menyediakan kantong darah untuk Kabupaten Bekasi
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- BNI Siap Sukseskan Penyaluran KUR Bagi PMI
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA