Gandeng Pos Indonesia, Pemkot Batam Salurkan BLT Daerah
jpnn.com, BATAM - PT Pos Indonesia (Persero) diberi amanah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT).
Pemkot Batam menganggarkan dana sebesar Rp17.891.522.000 untuk 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM).
BLT senilai Rp 300 ribu per KPM itu diberikan sebagai bantalan sosial akibat penguarangan subsidi BBM yang berimbas kenaikan harga BBM.
Tujuannya dikucurkannya BLT BBM itu adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan semula data yang diberikan adalah 54.670 kepala keluarga (KK).
Menurut dia, ini adalah data penerima tidak mampu se-Kota Batam. Namun, ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mereka yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak diperkenankan menerima bantuan lagi.
"Maka kami verifikasi ulang data tersebut dan didapatkan 28.990 KK. Data inilah yang kami serahkan kepada PT Pos," kata Rudi.
Dia menjelaskan dalam penyaluran BLT BBM itu Pemkot Batam menggandeng PT Pos Indonesia karena percaya dengan kinerja BUMN tertua dalam menyalurkan bantuan.
PT Pos Indonesia (Persero) diberi amanah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT).
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 & Total Formasi Beda Tipis, Peluang Besar Honorer jadi ASN
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Peduli Kesejahteraan, Pemkot Batam Daftarkan Ribuan Nelayan BPJS Ketenagakerjaan