Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan

Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
Direktur Utama SIG, Donny Arsal (kelima kanan), Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari (tengah), dan Direktur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto (keenam kiri) bersama jajaran manajemen kedua perusahaan dalam acara MoU terkait Penyediaan Refuse-Derived Fuel di Ruang Pleno Kantor Pusat SIG, South Quarter, Jakarta, pada Senin (6/1). Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) terus berupaya meningkatkan porsi penggunaan refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari sampah padat perkotaan (municipal solid waste) untuk substitusi batu bara dalam produksi semen di pabrik-pabrik milik SIG.

Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dengan menggandeng PT Reciraya Semesta Energi (RESINERGI) untuk memastikan rantai pasok RDF yang berkelanjutan.

Kolaborasi antara SIG dan RESINERGI tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Kerja Sama Penyediaan Refuse-Derived Fuel oleh Direktur Operasi SIG, Reni

Wulandari dan Direktur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto di Ruang Pleno Kantor Pusat SIG, South Quarter, Jakarta, pada Senin (6/1).

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan perubahan iklim yang dipicu oleh emisi Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan ancaman besar bagi kehidupan dan pembangunan global.

Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Indonesia melakukan transisi ekonomi hijau yang memprioritaskan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan. Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK pada tahun 2030 sebesar 31,89%.

“Sebagai BUMN, SIG mengambil peranan dalam mendukung pemerintah mencapai komitmen nasional menurunkan emisi GRK, dengan mereduksi emisi karbon dalam proses produksi semen melalui pemanfaatan RDF. Inisiatif ini sejalan dengan Peta Jalan Keberlanjutan atau Sustainability Roadmap SIG 2030, serta arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan aksi penurunan emisi GRK dalam operasional bisnis,” kata Donny.

Donny menambahkan, SIG adalah pelopor di industri semen dalam pemanfaatan RDF sejak 2020.

SIG terus berupaya meningkatkan porsi penggunaan RDF dan telah menyiapkan perencanaan kebutuhan untuk seluruh pabrik semen milik perusahaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News