Gandeng Rusia, Venezuela Akali Sanksi Amerika
jpnn.com, KARAKAS - Venezuela berusaha menghindari dampak sanksi Amerika Serikat (AS). Mereka akhirnya memilih bekerja sama dengan sekutu terbesarnya, Rusia. Caranya dengan mengakali penjualan minyak perusahaan asal Venezuela, PDVSA, agar negara yang dilanda krisis ekonomi besar-besaran itu tetap bisa mendapatkan aliran dana segar.
Berdasar sanksi AS ke PDVSA Januari lalu, semua aset dan rekening mereka di Negeri Paman Sam tersebut dibekukan. Perusahaan dan individu AS juga dilarang bekerja sama dengan PSVSA.
Dilansir Al Jazeera, batas akhir pembelian minyak ke perusahaan itu adalah 28 April. Namun, pembayarannya harus ke rekening yang tidak bisa diakses Maduro. Padahal, sebagian besar ekspor minyak Venezuela adalah ke AS.
BACA JUGA: Tak Ada Air untuk Siram Toilet, Venezuela Kembali Diguncang People Power
Untuk mengakali, PDVSA menyerahkan faktur penjualan ke Rosneft, perusahaan minyak Rusia. Begitu mendapatkan faktur tersebut, Rosneft langsung membayar tunai ke PDVSA. Tentunya setelah dipotong sekian persen.
Nah, perusahaan yang membeli minyak ke PDVSA akan dialihkan untuk membayar tagihan ke Rosneft, bukan ke rekening yang dibekukan AS. (sha/c25/sof)
Venezuela berusaha menghindari dampak sanksi Amerika Serikat (AS). Mereka akhirnya memilih bekerja sama dengan sekutu terbesarnya, Rusia.
Redaktur & Reporter : Adil
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Respons Persib Bandung Seusai Mendapat Sanksi dari PSSI
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional