Gandeng SEB, PLN Bangun Interkoneksi Lintas Negara

Gandeng SEB, PLN Bangun Interkoneksi Lintas Negara
Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN, Nasri Sebayang (kanan) dan Chief Executive Officer SEB, Mr. Torstein Dale Sjotveit (kiri) salin menukar berkas kerjasama pembangunan jaringan interkoneksi lintas negara usai penandatanganan kesepakatan di Jakarta, Senin (18/7). Penandatanganan kesepakatan juga disaksikan Second Minister of Planning and Resource Management & Minister of Public Utilities Negara Bagian Sarawak, Datuk Amar Hj. Awang Tengah Ali Hasan (tengah). Foto : ist
Jangka waktu 25 tahun terbagi dalam dua tahapan kerjasama. Untuk tahap pertama akan berlangsung pada lima tahun pertama yang dibarengi denngan impor tenaga listrik oleh PLN dari SEB. Impor tenaga listrik itu dilakukan dengan pola transfer daya untuk beban dasar sebesar 50 MW dan 180 megawatt untuk beban puncak.

Sedangkan untuk tahap kedua setelah masa lima tahun pertama berakhir), PLN dan SEB akan saling impor dan ekspor tenaga listrik berdasarkan keekonomian kedua sistem tenaga listrik. "Pada tahapan ini, pola transfer daya akan menggunakan prinsip day-head agreement, artinya disepakati sehari sebelum transfer daya dilaksanakan dan bergantung kepada situasi operasi kedua sistem," ungkapnya.

Dengan adanya kerjasama pembangunan interkoneksi ini tambah, Nasri, PLN mengantongi potensi keuntungan dalam penyediaan tenaga listrik khususnya di wilayah Kalimantan Barat. Di antaranya adalah meningkatnya pasokan daya non-BBM ke Kalimantan Barat dari Sarawak yang mayoritas dihasilkan PLTA.

Karena PLTI lebih ekonomis, maka biaya operasi pun bisa ditekan. "Selain itu juga meningkatnya keandalan operasi sistem kelistrikan dan cadangan daya sistem Kalimantan Barat," pungkasnya. (yud/jpnn)

JAKARTA - PT PLN (Persero) menggandeng Sarawak Energy Berhad (SEB) guna bekerjasama dalam pembangun jaringan listrik interkoneksi yang melintasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News