Gandeng Smartisan, TikTok Cari Peruntungan Bisnis Baru
jpnn.com - ByteDance-perusahaan aplikasi TikTok resmi mengonfirmasi bakal menggembangkan handphone secara mandiri. Rencana membuat Hp baru itu merupakan kelanjutan dari hasil kerja sama dengan Smartisan-perusahaan teknologi multinasional Tiongkok.
Juru bicara ByteDance mengatakan, perangkat Hp yang mereka akan produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna Smartisan yang lama. Jadi, kemungkinan pihaknya akan melihat kehadiran ponsel menengah dari perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Pemilik TikTok Siapkan Layanan Baru Menyaingi Spotify
Dilansir Ubergizmo, Selasa (30/7), laporan lain juga menyatakan, bahwa Hp hasil produksinya itu tentu akan dipasangi dua aplikasi ByteDance dan TikTok.
Mereka berharap, dengan adanya kedua aplikasi itu dapat berkontribusi pada pertumbuhan penggunaan aplikasi.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi terkait kapan Hp tersebut meluncur ke publik dan pasar negara mana saja yang akan dituju.
Smartisan sendiri memiliki produk Hp yang mereka sebut T2. perangkat ini dibekali LCD 1080p 5-inci. Memasang prosesor Snapdragon 808 hexa-core dengan RAM 3GB dengan pilihan penyimpanan 16GB atau 32GB.
Dalam hal fotografi, perangkat dibekali kamera utama 13-megapiksel, dengan kamera selfie 5 megapiksel. (mg9/jpnn)
ByteDance-perusahaan aplikasi TikTok resmi mengonfirmasi bakal menggembangkan handphone secara mandiri. Rencana membuat Hp baru itu merupakan kelanjutan dari hasil kerja sama dengan Smartisan-perusahaan teknologi multinasional Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Gegara Ini, Chanreaksmey Loy Sukses Menyedot Perhatian Netizen Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta