Gandeng SMK Taruna Bangsa, Wuling Motors Luncurkan Program Wuling Bakti Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Berkomitmen ikut membangun pendidikan berkualitas di Indonesia, Wuling Motors meluncurkan program Wuling Bakti Pendidikan di SMK Taruna Bangsa, Pati, Jawa Tengah.
"Kegiatan ini bukan hanya sekedar bentuk kolaborasi kami bersama sekolah-sekolah kejuruan, melainkan wujud nyata dari semangat "Drive For A Better Life" untuk kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan berkualitas," kata After sales Director Wuling Motors, Taufik S. Arief dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Melalui program tersebut, Wuling menyumbangkan satu unit engine assy turbo dan satu unit transmisi CVT assy untuk media pelatihan bagi para siswa.
Wuling juga akan memberikan satu set modul pembelajaran berupa buku kurikulum mesin & cvt serta satu set service manual panduan mekanik.
Guru serta dosen tamu berpengalaman juga akan turut dihadirkan untuk memberikan pelatihan tematik dan pengajaran kurikulum Wuling.
Kepala Sekolah SMK Taruna Bangsa - Pati, Dwi Arum Mulyani mengatakan program Wuling Bakti Pendidikan adalah kesempatan yang baik dan tidak akan disiasiakan oleh sekolah.
"Kerja sama ini tentu menjadi awal yang luar biasa dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan. Semoga langkah baik ini dapat terus dipertahankan demi terciptanya angkatan kerja yang siap menghadapi perkembangan industri di masa depan," kata Dwi Arum Mulyani.
Seremoni penyerahan alat praktik dilakukan secara simbolis oleh Taufik S. Arief selaku Aftersales Director Wuling Motors dan Dwi Arum Mulyani, S.Psi, sebagai Kepala Sekolah SMK Taruna Bangsa - Pati.
Berkomitmen ikut membangun pendidikan berkualitas di Indonesia, Wuling Motors meluncurkan program Wuling Bakti Pendidikan di SMK Taruna Bangsa, Pati, Jateng
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan