Gandeng Sucofindo, NU Luncurkan Badan Penerbit Label Halal
Rabu, 06 Februari 2013 – 19:41 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi membentuk Badan Halal Nahdlatul Ulama (BHNU). Badan baru itu sebagai layanan publik untuk merespon permintaan warga Nahdliyin yang ingin mendapat kepastian tentang kehalalan barang maupun makanan yang dikonsumsi. Selain itu, kata Said, Menteri Agama Suryadharma Ali juga mengapresiasi pembentukan BHNU dengan menyebut labelisasi produk halal hendaknya tidak dimonopoli oleh sebuah lembaga saja. Sebab, Islam mengajarkan antara penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan.
"Ini mimpi saya, mimpinya orang-orang di PBNU semuanya yang ingin NU bisa mengeluarkan label halal untuk produk yang dikonsumsi Nahdliyin. Jadi ini kemauan dan permintaan konsumen," ujar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat menyampaikan sambutan pada acara peluncuran BHNU di Jakarta, Rabu (6/1).
Baca Juga:
Namun Kiai Said juga menegaskan, BHNU tidak didirikan untuk menyaingi lembaga sejenis yang sudah eksis sebelumnya seperti Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika(LPPOM) milik Majelis Ulama Indonesia (MUI). Justru Rais 'Aam PBNU yang juga tercatat sebagai Ketua MUI KH, Sahal Mahfudh, ikut mendukung dan menyambut baik pendirian BHNU.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi membentuk Badan Halal Nahdlatul Ulama (BHNU). Badan baru itu sebagai layanan publik
BERITA TERKAIT
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Qodari Bela Kaesang, Singgung Mahfud MD yang Pernah Menggunakan Jet Pribadi Juga
- Pilot senior Captain Hanafi Luncurkan Buku The Last Flight Pilot
- Daya Tampung Sudah tak Cukup, Masjid di Shuzuoka Segera Direnovasi
- Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kupang
- SBY Datang ke Kediaman Prabowo, Kasih Masukan Soal Tantangan Kepemimpinan