Gandeng SVI, Official Store Roland Pertama Dibuka di Jakarta, Terlengkap

jpnn.com, JAKARTA - PT Suara Visual Indonesia (SVI) bekerja sama dengan Roland Global. SVI yang merupakan induk usaha Melodia-toko alat musik professional dan pro audio online terlengkap di Indonesia-itu dipercaya membuka official store Roland pertama di Asia Tenggara.
Official store Roland tergolong eksklusif, karena hanya ada di kota-kota besar di Amerika Serikat (AS), London (Inggris), dan Tokyo (Jepang). Khusus Indonesia, official store Roland dipercayakan kepada SVI.
CEO PT SVI Setiawan Winarto mengatakan sebuah kebanggaan karena mendapat kepercayaan dari Roland Global untuk membuka official store pertama mereka di Indonesia.
"Dengan adanya toko resmi ini, kami berharap bisa memudahkan pelanggan untuk melihat dan merasakan pengalaman (experience center) yang sangat imersif untuk musisi dan masyarakat Indonesia," terang Setiawan Winarto, di sela-sela pembukaan official store Roland di Jakarta, Selasa (10/10).
Dia menambahkan SVI memiliki retail store Melodia Musik yang sangat dikenal di kalangan musisi Indonesia dan memiliki cabang di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Sejalan dengan visi Melodia Musik untuk menjadikan Melodia store sebagai rumah kedua untuk musisi, maka Roland Jakarta store ini akan melengkapi showroom Melodia Musik di Pondok Indah ini.
"Apalagi, kami juga memiliki Music School of Indonesia di gedung yang sama," ujar Setiawan.
Di showroom Roland tersebut, memajang semua lini product, mulai dari grand piano, drums, ampli gitar, bahkan sampai ke aksesoris, dan product lifestyle.
Gandeng SVI, Official Store Roland pertama dibuka di Jakarta, terlengkap dengan pelayanan personal.
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 April 2025, Naik Signifikan
- Harga Jual Emas di Pegadaian Meroket Hari Ini Kamis 10 April, Cek Daftarnya
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 10 April, Melonjak Tajam
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri21 Hari Ini Kompak Meroket, Ini Daftarnya
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum