Gandeng Telkomsel, Program Makmur Karawang Terapkan Teknologi Pertanian Presisi
![Gandeng Telkomsel, Program Makmur Karawang Terapkan Teknologi Pertanian Presisi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/17/direktur-utama-pkt-rahmad-pribadi-kaus-putih-berdiri-saat-z5-v4on.jpg)
jpnn.com, KARAWANG - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mengimplementasikan program Makmur di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Program yang diluncurkan pada Agustus 2021 ini akan dilaksanakan di atas lahan seluas 11,6 hektar untuk komoditas padi.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan para petani yang bergabung dalam program Makmur dipastikan mendapat banyak manfaat, mulai dari peningkatan produktivitas maupun penghasilan pertanian.
"Melalui program Makmur, produksinya bisa meningkat, biasanya 7 ton per hektar kalau kamipakai Makmur 8-9 ton per hektar. Ini berdasarkan beberapa hasil di lapangan bisa meningkat 8-9 ton per hektar," kata Arya.
Arya menjelaskan program Makmur di Rawamerta ini perdana berkolaborasi dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), khususnya dalam menerapkan teknologi pertanian presisi.
Menurut Arya, anak perusahaan Telkom Indonesia ini akan masuk dalam ekosistem Makmur yang sudah ada.
Dia pun mengajak para petani yang berada di wilayah Karawang, Jawa Barat untuk bergabung pada program Makmur Pupuk Indonesia.
"Sejak Pak Menteri turun menjadi cepat, KUR cepat sesuai musim tanamnya. Pak Erick juga minta bagaimana petani setelah tanam ketika ada musibah hama ada asuransi, supaya petani tidak rugi, ada Jasindo yang masuk," kata Arya.
Para petani yang bergabung dalam program Makmur dipastikan mendapat banyak manfaat, mulai dari peningkatan produktivitas maupun penghasilan pertanian.
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Mayjen Novi Diyakini Bisa Meningkatkan Performa Kinerja Bulog
- Syngenta Indonesia Luncurkan Strategi Baru Petani MAJU, Ini Tujuannya
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir
- Optimalisasi Gudang, Bulog Siap Tampung 3 Juta Ton Gabah Petani