Gandeng TNI, 52.800 Liter Minyak Goreng Siap Meluncur ke Indonesia Timur

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan berbagai cara agar pasokan minyak goreng tersebar ke seluruh Indonesia.
Dalam hal ini, selain sidak ke pasar dan mengeluarkan stok di gudang distributor Kemendag bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk memperkuat stok minyak goreng ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan pada tahap awal, TNI AU akan mengirimkan 52.800 liter minyak goreng ke sejumlah wilayah Papua, seperti Sorong, Merauke, dan Jayapura.
“Hari Senin dan Selasa akan ada pengiriman minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur bekerja sama dengan TNI AU menggunakan pesawat angkut Hercules C-130," ujar Mendag, Senin (21/2).
Mendag menyampaikan upaya terobosan ini dilakukan untuk memberi rasa tenteram masyarakat.
Dia berharap masyarakat mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14 ribu per liter.
Mendag minta stok minyak goreng yang dikirim oleh TNI AU ke berbagai wilayah Indonesia Timur dapat sesuai sasaran,
"Saya minta produsen minyak goreng membantu menyediakan stok minyak goreng kemasan sederhana dan premium, dan harus cepat dipasok ke pasar," ungkap Mendag.
Kemendag gandeng TNI mengirimkan minyak goreng ke Indonesia timur 52.800 liter. Simak selengkapnya.
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran