Gandeng Tokoh Agama Wujudkan Pemilu Bersahabat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan Pemilu 2019 nanti harus menjadi kompetisi yang bersahabat antaranak bangsa. Karena itu dia meminta semua pihak ikut serta untuk berkompetisi secara sehat.
"Kita wujudkan pemilu yang bersahabat atau friendly competition. Ini kompetisi sesama anak bangsa. Pilihan boleh beda, Tapi merah putih kita sama," ujar Ketum PAN tersebut di Taman Perdamaian, Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (26/10).
Ini disampaikannya saat menyampaikan sambutan dalam Deklarasi Perlindungan Hutan (Multifaith Collaboration for Rainfores Protection) oleh tokoh agama dan masyarakat
Zulkifli akan menggandeng tokoh-tokoh agama untuk mewujudkan pemilu sebagai kompetisi bersahabat
"Bersama tokoh tokoh agama, kita jaga pemilu jangan sampai bangsa terpecah belah. Kampanye nya pun kampanye damai saling berpelukan seperti teletubbies itu," ungkap Zulkifli
"Pilpres fokus sebagai ajang adu ide dan gagasan. Hindari isu SARA, kebencian dan saling menghujat," tambahnya
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga sampaikan apresiasi dan dukungan upaya yang dilakukan para tokoh agama dan elemen masyarakat adat untuk melestarikan hutan tropis di Indonesia
Hadir dalam deklarasi dan pernyataan bersama ini Tokoh Agama Din Syamsuddin serta perwakilan dari MUI, PGI, KWI, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), NU, Muhammadiyah dan ormas lainnya
Zulkifli Hasan akan menggandeng para tokoh agama untuk mewujudkan pemilu sebagai kompetisi bersahabat.
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Hadiri Tabur Bunga di Laut, Ibas Ungkap Makna Hari Pahlawan
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir