Gandeng Tokopedia, Kemendikbud Luncurkan Pasar Budaya untuk Pekerja Seni

Hilmar menambahkan, Pasar Budaya juga menggandeng berbagai pihak yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pengembangan produk budaya seperti Sarinah, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Small and Medium Enterprises and Cooperatives (SMEsCo) Kementerian Koperasi dan UKM.
Tujuannya ialah memasarkan produk budaya para seniman/UMKM lokal secara digital, sehingga tidak hanya menjangkau tingkat nasional, tetapi juga internasional.
"Saya berharap Pasar Budaya tidak hanya menjadi bagian dari perhelatan Pekan Kebudayaan Nasional 2020 tetapi akan tetap berlanjut serta meluas," pungkas Hilmar.
Pada kesempatan sama Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni menyambut baik kolaborasi dengan Kemendikbud itu.
Menurutnya, lebih dari 100 UMKM yang tergabung dalam Pasar Budaya merupakan bagian dari 9,4 juta penjual di Tokopedia. Sekitar 94 persen pelapak tergolong dalam ultra-mikro.
“Harapannya, para pegiat usaha lokal terus dipermudah untuk bertahan di tengah pandemi demi berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia sekaligus mendorong semakin banyak masyarakat bangga dan memakai produk buatan Indonesia,” tambah Astri.(esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kemendikbud meluncurkan Pasar Budaya untuk membantu pekerja seni memasarkan produk mereka di Tokopedia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop Hadirkan Ramadan Ekstra Seru 2025, Apa yang Paling Laris?
- 5 Ide Menu Takjil Kekinian yang Lebih Sehat ala Tokopedia dan TikTok Shop
- KTB Menghadirkan Fuso Spareparts Official di 3 e-Commerce
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- Sempat Jaga Warung Madura, Hidup Ma’e Arik Berubah Setelah Jadi Afiliator
- Ini Rekomendasi 5 Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia untuk Merayakan Imlek