Gandeng Unas, Kementan Kembangkan Kampung Hortikultura Ramah Lingkungan di Sukabumi

Gandeng Unas, Kementan Kembangkan Kampung Hortikultura Ramah Lingkungan di Sukabumi
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan menggandeng Pusbitep 2D Universitas Nasional Jakarta untuk mengembangkan kampung hortikultura ramah lingkungan di Desa Nanggerang, Sukabumi. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Ketua Kelompok Dampak Perubahan Iklim Muhammad Agung Sunusi yang hadir dalam pertemuan ini juga mengakui jika program Kampung Perlindungan Hortikultura akan menjadi solusi saat pertanian dilanda kekeringan.

Dia mengungkapkan perubahan iklim akan menjadi tantangan tersendiri bagi petani sehingga harus dipersiapkan dari sekarang.

"Kami telah membuat aplikasi EWS SIPANTARA yang bisa memprediksi cuaca, musim tanam, serangan hama, dan potensi OPT lainnya, ini sangat berguna,” ujarnya.

Kepala Biro Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unas Tri Waluyo mengungkapkan keseriusannya dalam keikutsertaan pihaknya dalam program Kampung Perlindungan Hortikultura.

“Kami mewakili Unas Jakarta tentunya sangat bangga sekali bisa diikutsertakan dalam program Kementan. Kami sebagai insan akademik akan terus mendukung program pemerintah, sebagaimana misi kami untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Tri Waluyo.

Pertemuan pembinaan yang dilaksanakan di Sukabumi juga meyakinkan petani bahwa pemerintah dan perguruan tinggi kini hadir di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Desa Nanggerang Unang Suwandi mengapresiasi Kementan dan Unas Jakarta yang telah memberikan kontribusinya kepada masyarakatnya.

“Ini akan menjadi awal dari bangkitnya kesejahteraan desa kami,” ujar Unang Suwandi. (mrk/jpnn)

Kementan menggandeng Pusbitep 2D Unas untuk mengembangkan kampung hortikultura ramah lingkungan di Desa Nanggerang, Sukabumi


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News