Gandeng Universitas Brawijaya, Komdigi Gelar FIRTUAL

Indonesia juga menegaskan peran kekuatan Global Selatan sebagai penggerak perubahan, berlandaskan Bandung Spirit dalam forum tersebut.
Sementara itu, Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Pantri Muthriana Erza Killian, mengungkapkan Indonesia sebagai tuan rumah HLF MSP dan IAF ke-2, memegang peranan penting sebagai bridge-builder yang berupaya mengoneksikan berbagai pihak dan kepentingan dalam relasi global.
Meski begitu, Pantri mengungkapkan secara global peran Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai bridge builder tetapi juga semakin menguat baik secara diplomatik, politik, keamanan, maupun ekonomi.
“Solidaritas global perlu didasarkan pada nilai (values) yang mencerminkan moralitas sebagai negara-bangsa. Kebijakan luar negeri Indonesia, termasuk pandangan dan perilakunya terkait negara berkembang ataupun kawasan Afrika, perlu didasarkan pada nilai yang lebih jelas dan bukan hanya berdasarkan manfaat ekonomi ataupun kepentingan lainnya,” papar Pantri.
Sebagai upaya memperkuat solidaritas global, generasi muda juga perlu berperan aktif dan terlibat dalam diskusi terkait isu-isu dunia.
Dengan mengetahui sejarah bangsa dan peran Indonesia di kancah global, maka generasi muda dapat ikut menyuarakan pesan perdamaian.(chi/jpnn)
Secara global peran Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai bridge builder tetapi juga semakin menguat baik secara diplomatik, politik, keamanan, maupun ekonomi
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Telkomsel Siap Berburu Frekuensi 700 MHz & 2,6 GHz
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia
- DPR Dukung Pemerintah Gencar Mencegah Penyebaran Konten Judi Online
- Kolaborasi Kunci Wujudkan Indonesia Pemain Utama Ekosistem Digital Global
- Relawan Bakti BUMN Menginspirasi Siswa SD di Merauke Lewat Edukasi & Makanan Bergizi
- Jefri Nichol Antusias Sambut Hotel For Play: The Fantasy Room Experience