Gandeng WOU Batik, Leny Rafael Siap Sambut Tren Fesyen 2023
Dia pun bersyukur bisa bertemu dengan Anton Wibowo, founder sekaligus owner WOU Batik, sehingga melahirkan kolaborasi.
“Mungkin bisa disebut simbiosis mutualisma. Saya butuh produsen yang bisa produksi ready to wear, dan Mas Anton butuh desainer untuk produk massal. Jadi klop," ungkapnya.
Menurut Leny Rafael, nantinya mereka akan memproduksi busana ready to wear dengan bahan berkualitas, corak batik khusus dan desain menarik. “Target pasarnya middle up,” ucapnya.
Kolaborasi itu akan menciptakan corak batik khusus yang mencirikan karakter karya-karya Leny Rafael. Mereka epakat menggunakan motif bunga sakura.
"Bunga sakura memiliki makna kesetiaan, keabadiaan, dan komitmen kuat. Kami akan terus berkreasi dan berkomitmen menghasilkan produk terbaik," ujar Anton Wibowo. (jlo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Leny Rafael berkolaborasi dengan WOU Batik menyambut tren fesyen 2023, dengan koleksi terbaik.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Monogram dan Floral Mendominasi Tahun 2024, Begini Prediksi Tren Fesyen 2025
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami
- Brand Batik Bandung, Dama Kara Sukses Pasarkan Produk di Shopee Live, Berdayakan Difabel!
- Sambangi Sentra Batik Sidoarjo, Khofifah Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
- Aku dan Warisan Ibu Kolaborasi Seni Tekstil & Padu Padan Batik Lawasan