Ganggu Hubungan Indonesia-AS
Jumat, 11 Maret 2011 – 15:43 WIB
JAKARTA — Pemerintah benar-benar shock dengan headline dua media massa Australia yang memberitakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalahgunakan kekuasaannya. Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi yakin, bila Pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak segera memberikan klarifikasi maka hubungan diplomasi kedua negara akan terganggu.
‘’Jelas terganggu, apalagi kalau mereka membenarkan itu. Tapi kita tidak berharap demikian karena mereka (AS) sudah meminta maaf. Kita jelas melakukan protes keras,’’ kata Sudi pada wartawan usai shalat Jumat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/3).
Baca Juga:
Sudi menilai, headline berita yang menyudutkan SBY yang bersamaan dengan kunjungan resmi kenegaraan Wakil Presiden Boediono ke Australia dinilai sebagai pukulan bagi bangsa Indonesia. Apalagi isi pemberitaan bukan hanya menyangkut nama baik negara tapi juga kepala negara, ibu negara. Juga disebut nama Ketua MPQ, mantan Wapres dan tokoh penting lainnya.
‘’Menlu sudah meminta hak jawabnya kepada Sydney Morning Herald. Yang jelas berita itu tidak mengandung kebenaran sama sekali dan itu berita-berita sampah. Informasi itu dikirim ke Washington tanpa dianalisis dan bahkan dijadikan berita, itu yang sangat kita sesalkan,’’ kata Sudi.
JAKARTA — Pemerintah benar-benar shock dengan headline dua media massa Australia yang memberitakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalahgunakan
BERITA TERKAIT
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya