Gangguan Jiwa, ABG Mampang Dirantai Keluarga
Jumat, 11 Maret 2011 – 07:27 WIB
JAKARTA - Lantaran menderita ganguan jiwa, Muhammad Jamil, 15 dirantai keluarganya. Warga Jalan Tegal Parang Utara I, RT 6/5, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu sudah 7 bulan dirantai orangtuanya di dalam kamar lantaran sikapnya dianggap membahayakan masyarakat sekitarnya. Puncaknya, sekitar satu tahun lalu, Jamil menyulut api di tumpukan sampah pada tengah malam hingga api membesar. ”Untungnya nggak terjadi kebakaran. Saya tengah malam di datangi warga saya malu. Akhirnya saya kurung Jamil,” cetusnya. Sebenarnya, Asminan mengaku tidak tega. Tapi terpaksa dia lakukan.,
Asminan, 48, ayah Jamil mengatakan kalau tingkah laku anaknya membahayakan bila tidak dirantai. Lantaran dia kerap naik genteng rumah orang dan suka bakar sampah sembarangan. ”Warga yang tinggal di sini jadi resah. Karena itu terpaksa Jamil saya rantai,” terangnya.
Baca Juga:
Dia juga mengakui, sejak kecil Jamil memang menderita gangguan jiwa. Jamil tidak bisa berkomunikasi lancar dan selalu menyendiri. Berbagai kelakuan tidak wajar dilakukan ABG (anak baru gede, Red) itu sejak masih kecil. Seperti nyelonong masuk ke rumah tetangga, naik ke genteng rumah tetangga dan kerap dicurigai maling.
Baca Juga:
JAKARTA - Lantaran menderita ganguan jiwa, Muhammad Jamil, 15 dirantai keluarganya. Warga Jalan Tegal Parang Utara I, RT 6/5, Mampang Prapatan, Jakarta
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS