Gangguan Jiwa, Anak Gorok Leher Ibu Sendiri dengan Golok
jpnn.com, KLATEN - Peristiwa memilukan terjadi di Dusun Pepe, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten, Minggu (30/4) malam. Warga bernama Budi Dwiyanto (33) membunuh ibu kandungnya sendiri, Juwariyah (60) di rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB.
Kejadiannya baru diketahui warga setelah setengah jam berselang. Sebab, seluruh warga sedang menggelar syukuran kelahiran bayi ketika Budi menghabisi ibunya.
Aksi keji Budi baru diketahui oleh ayahnya, Rohmat (60) sepulangnya dari syukuran. Menurut warga, Rohmat yang juga suami korban minta izin pulang terlebih dahulu.
"Di tengah-tengah acara, Rohmat sempat pulang ke rumah. Mungkin dia merasakan jika ada sesuatu. Ternyata saat balik ke tempat acara, Rohmat berteriak-teriak minta tolong warga," ujar Supardi (57) tetangga korban kepada Jawa Pos Radar Solo.
Sontak, warga langsung berhamburan menuju rumah korban. Saat itu Budi dalam posisi telentang di ruang tamu dengan kondisi bersimbah darah.
Pelaku yang mengalami gangguan jiwa mengaku menggorok leher ibunya hingga terputus menggunakan golok. Warga lantas mengamankan Budi dan mengikatnya di pohon tak jauh dari rumah.
Selama ini Budi tinggal bersama kedua orang tuanya. Warga mengenalnya sebagai penderita gangguan jiwa yang sering kambuh.
Budi juga sudah beberapa kali mencoba bunuh diri saat kambuh. Namun, setelah menghabisi Juwariyah secara sadis, Budi dalam kondisi sadar.
Budi Dwiyanto membunuh ibu kandungnya sendiri saat warga sedang menggelar tasyakuran kelahiran bayi. Pelaku mengalami gangguan jiwa.
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan