Gangguan Jiwa Kambuh, Security Tebas Tukang Ojek Dengan Parang
jpnn.com - BANJARMASIN - Penghuni Kompleks Bunyamin 1 Raya 11, Banjarmasin Selatan dikejutkan adanya keributan, Minggu (10/7) pagi. Ternyata ada seorang security mengamuk menggunakan senjata tajam.
Gangguan jiwa security itu diduga kambuh sehingga nekat menyerang warga. Informasi dihimpun di lapangan, sebelum kejadian ada tukang ojek yang melintas di kawasan Komplek Bunyamin.
Kemudian, tiba-tiba gangguan jiwa sang sekuriti itu kambuh dan langsung menyerang tukang ojek menggunakan sebilah sajam jenis parang. Ketika ditebaskan ke arah tukang ojek ada warga yang kebetulan tengah berada tidak jauh dari lokasi kejadian dan menolong korban.
“Untung parang yang ditebaskan ke punggung tukang ojek itu tumpul. Kebetulan saya berada tidak jauh dari lokasi kejadian, dibantu warga yang mengetahui langsung mengamankan sekuritinya,” cerita Ipul Relawan 39 Penjelajah kepada koran ini.
Sambil menunggu pihak kepolisian dan menghindari hal yang tidak diinginkan, warga terpaksa mengikat sekuriti itu. Setelah beberapa saat kemudian, petugas pun datang ke lokasi kejadian.
Menurut cerita warga di komplek tersebut, sekuriti itu pernah di rawat di Rumah Sakit Sambang Lihum. “Kami dibantu tukang ojek juga mengikat sekuriti agar dia jangan mengamuk lagi takut melukai warga lain dan pelaku sudah diamankan pihak kepolisian,” ujar Ipul.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan Ipda Sugianto membenarkan adanya laporan tersebut. “Berdasarkan keterangan sekuriti di Komplek Bunyamin yang bersangkutan sudah di bawa ke Sambang Lihum,” ujarnya. (gmp/lan/jos/jpnn)
BANJARMASIN - Penghuni Kompleks Bunyamin 1 Raya 11, Banjarmasin Selatan dikejutkan adanya keributan, Minggu (10/7) pagi. Ternyata ada seorang security
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar