Gangguan Jiwa, Nelayan Sijantung Bunuh Diri
jpnn.com - BATAM - Hasan alias Hasyim, 74, warga Pulau Panjang RT 01 RW 02 Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, Kamis (11/9) sore. Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu sengaja menghunuskan pisau keris ke bagian perut sebanyak delapan tusukan.
Kapolsek Galang, AKP Hippal Tua Sirait membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan korban bunuh diri di dalam ruangan kamar, sementara istri korban yang bernama Sarida, 27, tengah masak di dapur
"Istri korban yang pertama mengetahui, saat itu istri korban mendengar suara ada sesuatu yang jatuh dari dalam kamar. Ternyata korban sudah tergeletak dengan pisau keris di perut," kata Sirait seperti dilansir Batam Pos (JPNN Grup), Sabtu (13/9).
Mendapati suaminya tergeletak, Sarida berteriak dan lari ke luar rumah untuk mencari pertolongan. Tetangga korban, Sanah dan Bincu kemudian mendatangi rumah korban dan melihat tubuh korban yang bersimbah darah.
"Dua tetangganya datang ke rumah, karena istri korban sudah panik. Tetangga korban yang bernama Bincu menolong dan mencabut pisau keris yang tertancap diperut korban," terang mantan Panit II Unit I Subdit II Ditreskrimsus itu.
Masih kata Sirait, istri korban bersama dua tetangga berupaya menolong korban dengan membawa korban ke Puskesmas Sijantung, Galang. Namun, ditengah perjalanan nyawa korban tak tertolong akibat banyak kehilangan darah. "Korban tewas di dalam perjalanan menuju Puskesmas," tuturnya.
Disinggung mengenai motif bunuh diri tersebut, Sirait belum bisa berkomentar. Ia menegaskan masih melakukan peyelidikan dan meminta keterangan dari istri korban. "Masih kita lidik, motifnya belum
diketahui," tutupnya.
Sementara dari kerangan Adi, salah seorang teman korban mengatakan sebelum Hasan bunuh diri sempat bertemu korban dan Hasan berencana menuju Tanjungpinang. Namun, sore hari hendak berangkat ia mendapat kabar, Hasan sudah tewas.
BATAM - Hasan alias Hasyim, 74, warga Pulau Panjang RT 01 RW 02 Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar