Gangguan Kencing Berimbas Pada Kemampuan Seksual
Selasa, 07 Mei 2013 – 06:35 WIB
Dalam terapi, umumnya disarankan beberapa hal. Seperti melatih kandung kemih, perawatan fisik, obat, dan operasi. Dijelaskan GM On Clinic, Fithrie Firdaus, pasien dibantu untuk mengontrol buang air kecil. Misalnya, melakukan buang air kecil pada waktu yang ditetapkan seperti sebelum aktivitas olahraga.
’’Dalam program itu juga, pasien diajarkan bagaimana menenangkan saraf yang mengontrol kandung kemih, meningkatkan kapasitas kandung kemih, mengurangi sampai menghentikan kontraksi yang menyebabkan tekanan untuk buang air kecil, serta meningkatkan fungsi seksual,’’ terangnya detil.
Diakuinya, bahwa dalam program itu juga pasien diberikan obat untuk mengontrol spasma atau otot-otot pendukung pinggul. ’’Efeknya adalah, setelah beberapa kali melakukan terapi dan pengobatan, mudah-mudahan pasien bisa lebih mampu mengontrol waktu buang air kecil mereka,’’ tandasnya. (sic)
MASYARAKAT perkotaan tidak hanya rentan terhadap penyakit tidak menular, tapi juga rentan mengalami gangguan seksual. Tekanan pekerjaan, tingkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri
- Shindy Fioerla Ajak Puluhan Anak Yatim Rayakan Ulang Tahun Noah
- Gebyar Pernikahan Indonesia Hadirkan Nuansa Tradisional
- Simak Info dari IDI Boyolali soal Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya
- IDI Brebes Ajak Masyarakat Mengenali Penyakit Radang Usus dan Pengobatannya
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Cengkeh, Bantu Obati Batuk