Gangster Narkoba Ngamuk, 53 Tewas
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 09:19 WIB
Aksi Kamis sore itu juga berakar dari masalah yang sama. Kesal karena pemilik Casino Royale tak mau membayar uang keamanan, salah satu gangster narkoba lantas melancarkan serangan. "Mengendarai dua mobil, enam orang pria tiba di kasino tersebut. Mereka lantas melakukan aksi pembakaran sekitar pukul 16.00 waktu setempat (Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB)," terang Medina.
Sebelum menyulut api, enam pria itu sempat memasuki kasino yang sedang ramai dan menakut-nakuti pengunjung. Sambil berlari, enam pria itu berteriak-teriak, menyuruh para pengunjung yang konon jumlahnya mencapai 1.000 orang tiarap. "Tidak jelas apakah mereka membawa senjata. Tapi, kami lantas mendengar suara ledakan," ujar salah seorang pengunjung yang berhasil menyelamatkan diri lewat atap kasino.
Bersamaan dengan suara ledakan yang didengar pria itu, api melalap kasino yang masih relatif baru tersebut. Dalam hitungan detik, api membakar sebagian besar bangunan kasino dua lantai itu. Asap pun langsung menyelimuti seluruh ruangan yang ada di sana. Para pengunjung yang panik berusaha keras menyelamatkan diri. Sialnya, sebagian dari mereka malah terjebak di kamar mandi dan kantor di lantai atas.
"Pasukan pemadam kebakaran baru berhasil menjinakkan api setelah berjuang selama sekitar empat jam," lapor Jorge Camacho, kepala badan perlindungan sipil. Sebagian besar korban tewas ditemukan di dalam kamar mandi dan kantor kasino. Hampir semuanya tewas karena sesak napas dan menghirup terlalu banyak asap serta gas beracun.
MEXICO CITY - Kebakaran hebat melanda Casino Royale di Kota Monterrey, Negara Bagian Nuevo Leon, Meksiko, Kamis sore (25/8). Akibatnya, 53 orang
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer