Gangster Narkoba Ngamuk, 53 Tewas
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 09:19 WIB
Camacho memprediksi bahwa korban tewas masih akan terus bertambah. Sebab, tim penyelamat belum berhasil mengevakuasi seluruh korban. Terutama yang masih tertimbun reruntuhan. Keluarga dan kerabat korban sengaja berkumpul lokasi kejadian untukmembantu proses identifikasi. Dengan tubuh yang hangus terbakar, akan sulit bagi petugas untuk mengidentifikasi korban tanpa bantuan keluarganya.
"Kami sudah memeriksa sebanyak 40 mayat. Tapi, kami belum berhasil menemukan ibu kami," kata Francisco Tamayo. Begitu mendengar soal kebakaran di kasino langganan sang ibu, Sonia de la Pena, pria 28 tahun itu langsung menuju lokasi kejadian. Bersama beberapa kerabatnya, dia lantas mencari jasad sang ibu yang memang gemar berjudi tersebut.
Jaksa Agung Leon Adrian de la Garza yakin aksi pembakaran itu dilakukan oleh gangster yang punya hubungan dekat dengan kartel obat bius. Meski menaruh curiga pada salah satu kartel, dia tidak mau menyebut nama jaringan yang dimaksud. Apalagi, bukan baru kali ini Casino Royale menjadi target serangan. Dalam tiga bulan terakhir, kasino tersebut sudah menerima dua serangan.
Pada serangan pertama 25 Mei lalu, sekelompok pria bersenjata tiba-tiba memberondongkan peluru dari senapan mereka secara membabi buta. Selain Casino Royale, para penembak misterius yang diduga kuat sebagai bagian dari gangster narkoba itu juga menyerang tiga kasino lainnya. Tapi, serangan kala itu tak sampai merenggut korban jiwa.
MEXICO CITY - Kebakaran hebat melanda Casino Royale di Kota Monterrey, Negara Bagian Nuevo Leon, Meksiko, Kamis sore (25/8). Akibatnya, 53 orang
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer