Gangster Saling Bantai demi Jadi Penguasa Penjara, Sudah 100 Nyawa Melayang
Kamis, 30 September 2021 – 18:04 WIB
Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) sebelumnya mengutuk aksi kekerasan tersebut.
Sementara organisasi hak asasi manusia Human Rights Watch mendesak pemerintah Ekuador untuk menyelidiki sepenuhnya mengenai aksi kekerasan di penjara dan membawa orang-orang yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada Agustus mengatakan pemerintah akan menyediakan lebih banyak dana untuk sistem penjara yang penuh sesak.
Dana tambahan itu, kata dia, akan digunakan untuk membangun bangsal baru dan memasang peralatan baru untuk meningkatkan keamanan. (ant/dil/jpnn)
Selama beberapa bulan terakhir, penjara ini telah menjadi arena pertempuran berdarah antara geng-geng yang berebut kekuasaan.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- Soal Ulah Gangster yang Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng Merespons Begini
- Belasan Gangster Semarang Membubarkan Diri, Minta Maaf ke Masyarakat
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang