Gangster
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Di Indonesia, paham itu masuk beberapa tahun lalu dan tumbuh di kota-kota besar, seperti Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar.
Banyak varian anarko selain sindikalis, antara lain anarko individualis, anarko antifasis, anarko komunis, anarko feminis, dan masih banyak lagi.
Semuanya adalah cabang paham anarkisme. Istilah Anarko-Sindikalis atau revolusioner sindikalis muncul saat paham itu diadopsi oleh gerakan buruh pada 1940-an.
Anarkisme adalah pemikiran sosial yang penganutnya menganjurkan penghapusan kapitalisme dan menggantinya dengan kepemilikan bersama.
Kaum anarkis menginginkan penghapusan semua institusi sosial-politik yang ada di masyarakat.
Negara dengan lembaga politik berikut birokrasinya diganti dengan komunitas bebas yang terikat satu sama lain oleh kepentingan sosial-ekonomi.
Para penganut anarkisme umumnya menolak prinsip otoritas politik.
Pada saat yang sama, mereka percaya bahwa keteraturan sosial akan terwujud tanpa adanya otoritas politik itu.
Kemunculan kelompok yang mengaku sebagai Anarko Sindikalis makin membuat situasi mencekam.
- Geng Motor Aniaya 3 Remaja, Motor-Hp Korban Dibawa Kabur
- Ratusan Gangster Konvoi Blokir Jalan & Kacaukan Semarang
- Konvoi di Jakpus, 25 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi, Sukurin
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- Viral Geng Motor Lakukan Penganiayaan di Bandung, Sahroni: Bubarkan Organisasinya!
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor