Gangster
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Setelah kekuasaan tumbang maka negara akan diambil alih oleh diktator proletariat, yang menjalankan pemerintahan sehari-hari, sampai tercipta masyarakat komunis tanpa kelas, sama rasa, sama rata.
Inilah yang menyebabkan Bakunin berseberangan dengan Marx.
Bakunin menghendaki negara yang bebas total tanpa ada pemerintahan dalam bentuk apa pun, sementara Marx mengidamkan sebuah pemerintahan oleh diktator buruh sebagai prasyarat terbentuknya masyarakat komunis.
Bakunin menolak keberadaan negara yang dipandang Marx masih dibutuhkan sebagai sarana mewujudkan masyarakat komunis di bawah kediktatoran kaum buruh.
Pascakematian Bakunin 1876, gerakan baru yang mengolaborasikan anarkisme Bakunin dan sosialisme Marx mengemuka sebagai dasar perjuangan.
Varian ini dikenal sebagai Anarko-Sindikalisme yang sejak peringatan Hari Buruh 2019 di Indonesia jadi terkenal karena dikambinghitamkan sebagai pelaku onar.
Pernah muncul kecurigaan akan ada penjarahan besar-besaran di seluruh Pulau Jawa oleh kelompok Anarko-Sindikalis.
Akan tetapi, dugaan tersebut dianggap tidak berdasar dan mengada-ada.
Kemunculan kelompok yang mengaku sebagai Anarko Sindikalis makin membuat situasi mencekam.
- Polisi Tangkap Belasan Pemuda yang Buat Onar dan Rusak Warung di Bandung
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bandung Ditangkap, Motif pun Terungkap, Oh Ternyata
- Geng Motor Cimahi Aniaya Korban Sambil Siaran Langsung di Medsos, Sadis Banget