Ganja Aceh 'Andalan Ekspor' Narkoba
Rabu, 20 Januari 2010 – 14:33 WIB
BANTEN- Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri mengatakan bahwa ada 134 negara yang punya andil bersar dalam bisnis haram perdagangan narkoba, salah satunya Indonesia yang menyuplai ganja asal Aceh ke pasar dunia.
Menurut kapolri, saat ini masih ada beberapa kabupaten di daerah Aceh itu yang disinyalir menjadi ladang pertanian ganja. Meskipun pemberantasan terus dilakukan oleh kepolisian, namun belum mampu menumpas secara maksimal.
Baca Juga:
"Polri kini mengadopsi sistem pemberdayaan komunitas, untuk mengalihkan ketergantungan penduduk setempat dari bertani ganja yaitu dengan membantu sumber ekonomi produktif. Tidak dari ganja tapi dengan peternakan kambing," kata Bambang Hendarso Danuri saat acara peluncuran program Zero Toleransi Narkoba, di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (20/1).
Program yang dipayungi PBB ini, tambah Kapolri mengadopsi cara Thailand, memberantas ketergantungan penduduknya dari penghasil narkoba ke sektor ekonomi produktif lainnya.
BANTEN- Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri mengatakan bahwa ada 134 negara yang punya andil bersar dalam bisnis haram perdagangan narkoba,
BERITA TERKAIT
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan