Ganjar: Ada Orang Kaya tetapi Tidak Bahagia, yang Kekurangan Justru Lebih Berbahagia
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya selama memimpin Jawa Tengah.
Diakuinya angka kemiskinan termasuk pekerjaan yang harus diselesaikannya.
"Kalau bicara kemiskinan, masih tinggi. apalagi dengan covid-19, kami sudah hitung," kata Ganjar saat berbincang-bincang dalam program Ngomong Politik (Ngompol) di channel JPNN.com di YouTube.
Ganjar mengatakan pandemi covid-19 membuat upaya Pemprov Jateng yang tadinya sudah berjalan untuk menurunkan angka kemiskinan berubah total.
Banyak rencana kerja untuk meningkatkan perekonomian di Jateng terganggu karena covid-19.
"Kami kemarin bagus, mulai kami kurangi angka kemiskinan, pengangguran. Begitu Covid-19 turun semua, performa turun . Investasi yg kemarin seksi orang mau masuk tertahan semua, enggak jadi. Jadi PR masih banyak," tambah Ganjar.
Meski begitu, kata Ganjar, dia tidak hanya memikirkan soal peningkatan ekonomi Jateng semata. Dia juga menaruh perhatian pada tingkat kebahagiaan masyarakat.
"Namun kami tetap mulai integritas dibangun, terus kemudian kerukunan antarwarga dibangun. Kebahagiaan itu penting, maka happiness index ini, mulai kami dorong agar orang-orang juga senang. Ada orang kaya tetapi enggak bahagia, tetapi ada orang yang kekurangan bisa bahagia, karena bahagia itu sayang," imbuh Ganjar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan fokus membangkitkan ekonomi dan tingkat kebahagiaan warga Jateng.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng