Ganjar Ajak Warga Menanam Pohon untuk Mengurangi Stres dan Menjaga Imun Tubuh
Pada kesempatan itu ditanam total 17.000 bibit pohon. 7.000 bibit di antaranya telah ditanam terlebih dulu, dan pada acara tadi ditanam 10.000 bibit dengan jenis bibit pohon berbuah.
“Yang seperti ini dilakukan terus, yang paling penting selalu dipakai maskernya. Semoga manfaat untuk semuanya terutama untuk Rawapening yang dipenuhi gulma dan sedimentasinya terlalu parah,” tandas Ganjar.
Plt Ka DLHK Jateng, Widi Hartanto menambahkan, di Kabupaten Semarang ada sebanyak 13.999 Ha lahan dengan kategori Sangat Kritis dan Kritis. Sementara di Desa Banyubiru sendiri, terdapat 1,3 Ha lahan dengan kategori kritis dan sangat kritis.
“Tentunya ini bagian dari upaya untuk rehabilitasi dan konservasi tanah dan air untuk pengurangan erosi dan sedimentasi di hulu DAS Rawapening. Bibit pohon antara lain Durian, Mangga, Alpokat, Sengon hingga Matoa. Ini akan berkelanjutan di lahan kritis lain yang ada di Jawa Tengah,” ucap Widi. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan agar warga tidak panik meski dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini dan mengisi kegiatan dengan menanam pohon.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Bantu Tekan Emisi Karbon, Sanf & Asuransi Astra Tanam 600 Pohon di Penajam Paser Utara
- WWF Indonesia dan Epson Berkolaborasi, Tanam Pohon Seluas 300 Hektare di Wilayah Kalteng
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng