Ganjar Akan Atur Impor Tembakau & Cukai untuk Melindungi Buruh Linting-Petani

Selain untuk menambah pendapatan negara, sambung Ganjar, pengaturan impor dan cukai tembakau bisa dijadikan alat untuk melindungi pengusaha rokok, buruh, hingga petani tembakau.
"Karena mereka sudah berjerih payah selama ini untuk mempertahankan produk atau komoditas ini jauh sebelum Indonesia merdeka," tegasnya.
Termasuk pendekatan kepada para pengusaha rokok. Di tengah kemajuan zaman di mana mesin sudah sangat canggih, industri rokok linting harus tetap dilestarikan.
"Itulah pentingnya hubungan industrial yang baik antara karyawan, pengusaha, dan pemerintah. Itu butuh hati untuk berbicara," katanya.
Salah satu buruh linting di Pabrik Grendel, Sulik (59) mengaku senang bertemu dengan Ganjar.
Dia berharap Ganjar bisa mempertahankan rokok linting dan menyejahterakan buruh.
"Semoga Pak Ganjar selalu bisa menyejahterakan masyarakat, membuat perusahaan rokok tambah maju agar kami para buruh linting lebih sejahtera," ucapnya. (jpnn)
Ganjar Pranowo menyapa ribuan buruh linting di pabrik rokok Grandel Malang dan pengusaha yang tergabung dalam Gaperoma.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok
- Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Wawas Diri Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Instansi
- Sambangi Pabrik Rokok di Pasuruan, Bea Cukai Temukan Banyak Barang Bukti, Tuh Lihat!
- Ini Tindak Lanjut Pelanggaran Cukai di Magetan Setelah Sanksi Administrasi Terbayarkan
- Ekspor Tembakau Iris ke Jepang, PT Taru Martani Dapat Fasilitas Ini dari Bea Cukai
- Ini Upaya Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal di Jatim, Pimpinan Ponpes Beri Dukungan