Ganjar Apresiasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Muara Kali Ijo
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi para aktivis yang merawat dan mengembangkan hutan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Hutan Mangrove Muara Kali Ijo di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
“Ini kegiatan masyarakat puluhan tahun baru bisa kita rasakan sekarang. Maka saya titip untuk dijaga, yang mangrove tadi ditanam paling tidak butuh waktu tiga tahun" ungkap Ganjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/7).
Dia tahu selama tiga tahun itu proses perawatannya musti intensif betul.
"Maka kami libatkan pelajar, aktivis (lingkungan), kampus agar semua peduli. Ini contoh bagus,” ungkap Ganjar.
Dia menyebut pohon bakau yang ditanam telah menjadi ekosistem yang bagus.
Pohon-pohon baru yang ditanam juga akan menambah fungsi penahan air pasang laut, dan menjadi tempat ikan-ikan tumbuh.
Hasil dari hutan mangrove itu, kata dia, banyak tanaman lain yang juga menghasilkan produk bernilai ekonomi.
“Kami ingin coba kembangkan lagi pariwisatanya, karena di sana tadi ada budidaya ikan sama kepiting. Saya harapkan tidak hanya sekadar budidayanya, tapi juga produksinya,” jelas Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pengembangan ekowisata mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Hutan Mangrove Muara Kali Ijo di Kebumen
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar