Ganjar Apresiasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Muara Kali Ijo

Ganjar menilai ketika budidaya sukses dan mulai bisa memproduksi ikan dan udang, maka akan sangat bagus.
Terlebih, lanjut Ganjar, budidaya itu untuk mendukung pengembangan ekowisata.
Pengunjung yang datang tidak hanya belajar tentang mangrove atau berkeliling hutan mangrove.
“Jadi, kalau nanti produksinya bagus, kita minta untuk dikembangkan ini menjadi tempat wisata, kalau orang datang ke sini makan ikan, makan kepiting,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ganjar mengakui untuk pengembangan ekowisata, masih banyak hal yang perlu diperbaiki.
Dia mencontohkan, jogging track yang sudah ada saat ini masih harus dibenahi.
Kemudian, material bambu yang digunakan dinilai masih kurang kuat.
“Kalau itu dari bambu enggak kuat, itu mestinya dibuat dari kayu ulin begitu. Mudah-mudahan nanti ada yang bisa segera merencanakan untuk kita bisa eksekusi itu, bagus,” jelas Ganjar. (mcr10/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pengembangan ekowisata mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Hutan Mangrove Muara Kali Ijo di Kebumen
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal