Ganjar Bakal Tingkatkan Simulasi Haji untuk Jemaah Asal Jawa Tengah
Peningkatan itu tentu juga akan berpengaruh pada kuota jemaah haji dari Jawa Tengah.
Jawa Tengah merupakan salah satu daerah penyumbang kuota jemaah haji terbanyak dari Indonesia. Oleh karena itu diperlukan adanya satu asrama haji lagi di Jawa Tengah, tepatnya di daerah Pantura.
“Kami ingin ada satu asrama haji lagi di wilayah Pantura, nanti bandaranya melalui Bandara Internasional Ahmad Yani. Sudah ada beberapa usulan lokasi tapi masih perlu tindak lanjut lagi, jadi kami ingin pemerintah provinsi ikut membantu penyiapan lahan,” katanya.
Selain asrama haji, Marwan juga menyoroti program Baznas di Jawa Tengah yang ikut membantu dalam pengentasan kemiskinan. Tidak hanya memberikan bantuan tunai, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan, agar masyarakat memiliki keahlian untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kami melihat ada progres bagus di Jateng, tadi ada Baznas dan juga undang-undang pesantren. Kalau untuk validasi DTKS persoalannya hampir sama dengan daerah lain,” bebernya.
Komisi VIII DPR RI menambahkan dalam pertemuan itu Gubernur Ganjar mengusulkan satu program, yaitu program silang antara kementerian dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Hal itu agar ada koordinasi apa yang dikerjakan oleh gubernur dan bupati/wali kota itu bisa dipadukan dengan kementerian.
“Ini akan kami bawa untuk mendesak pemerintah pusat atau kementerian, supaya melakukan program silang,” kata Marwan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal meningkatkan simulasi haji untuk jemaah asal wilayahnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
- Tampil Konsisten di Hydroplus Soccer League 2024, Scorpion FC Raih Gelar Juara
- Luthfi-Yasin Siap Pimpin Jateng 5 Tahun ke Depan
- Kecewa PKPU Ditolak, Kuasa Hukum PT CUAN: Hakim Tak Membaca Bukti-Bukti Secara Utuh
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta