Ganjar Bangun 2.352 Desa Mandiri Energi, Jateng Jadi Provinsi Percontohan Pengembangan EBT
jpnn.com, JAWA TENGAH - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berhasil membangun 2.353 desa mandiri energi dari total 8.562 desa/kelurahan se-Jateng.
Keberhasilan itu membuat Jateng, di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo, menjadi provinsi percontohan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) nasional.
Hingga 2021, bauran energi Jateng mencapai 13,38 persen.
Berbagai pemanfaatan energi terbarukan di Jateng terdiri dari pembangkit listrik tenaga surya, hidro, panas bumi, sampah serta pemanfaatan energi non-listrik seperti biodiesel, biogas, biomasa dan gas rawa.
Dari 2.353 desa mandiri energi yang berhasil dibangun Ganjar, terdiri dari 2.167 desa mandiri energi inisiatif, 160 desa mandiri energi berkembang dan 26 desa mandiri mapan.
Ganjar menyebutkan, pembangunan desa mandiri energi Jateng hingga kini masih berjalan dan akan terus bertambah.
"Desa mandiri energi masih jalan terus karena sekarang tidak hanya mencari potensi lokal, seperti yang kita miliki ada air, ada (energi) angin, kemudian gas rawa yang paling banyak itu terus kami dorong," ujar Ganjar, Rabu (16/11).
Pria 54 tahun ini menambahkan, pihaknya juga sedang melakukan uji coba terhadap sunroof yang digunakan untuk energi tenaga surya.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo, menjadi provinsi percontohan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) nasional.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Eksplorasi dan EBT Jadi Solusi Ketahanan Energi
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan