Ganjar Bangun Sekolah Vokasi Untuk Jawab Persoalan Sistem Zonasi PPDB
jpnn.com, BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membangun SMK Negeri 1 di Desa Metawana, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara untuk menjawab persoalan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi yang sering dikeluhkan masyarakat.
Ganjar mengunjungi SMK Negeri 1 Pagentan pada untuk melakukan peresmian, sekaligus menjalankan program Gubernur Sambang Sekolah.
"Ketika kemarin PPDB kami melihat masih banyak sekali sekolah-sekolah yang tidak bisa menampung, maka kami mencoba menghitung kembali daerah-daerah remote area yang membutuhkan sekolah," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Rabu (26/7).
Ganjar menambahkan pihaknya sedang memperbanyak jumlah SMK di remote area yang belum memiliki sekolah negeri di 17 kecamatan se-Jawa Tengah.
Sebanyak 17 daerah tersebut adalah Kecamatan Pagentan, Kecamatan Tawangmangu, Dusun Rahtawu Kecamatan Gebog, Kecamatan Kemalang, Kecamatan Pancur, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Batuwarno, Kecamatan Poncowarno dan Kecamatan Tlogomulyo.
Kemudian di Kecamatan Bejen, Kecamatan Gladagsari, Kecamatan Kalikotes, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Ngaringan, Kecamatan Madukara, Kecamatan Kebonarum, dan Kecamatan Wonosamudra.
"Saya sedang memperbanyak SMK agar SMK ini betul-betul menyiapkan tenaga terampil yang kaitan dengan hilirisasi yang sedang dikerjakan oleh pemerintah Indonesia coba kita sambut dengan SDM yang unggul, terampil dan itu adalah sekolah vokasi seperti ini," kata Ganjar.
Sembari meresmikan, program Gubernur Sambang Sekolah dilakukan Ganjar dengan melakukan dialog bersama para pelajar yang hadir. Ganjar mendorong pelajar untuk menyambut tantangan di masa depan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab persoalan sistem zonasi PPDB dengan bangun sekolah vokasi.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo