Ganjar Bantu Ulama Palestina yang Kagum dan Tertarik Mendalami Pancasila
Kepada Ganjar, Syekh Ammar mengaku tertarik mempelajari Pancasila.
"Ketertarikan saya saat berkunjung ke Bali menghadiri acara Nahdlatul Ulama. Di sana saya melihat tidak hanya orang Islam, tetapi agama lain juga ikut membantu dan semua rukun. Saya melihat Islam di Indonesia indah," katanya.
Untuk itulah dia ingin mendalami Pancasila dan mengajarkannya pada negara-negara lain, khususnya negara di Timur Tengah yang sering terjadi perang antargolongan.
"Fenomena di negara Timur Tengah sering terjadi perang karena beda golongan. Maka konsep Pancasila ini dibutuhkan di negara-negara itu," katanya.
Ganjar menanggapi serius obrolan itu. Dia antusias dengan cerita dan kekaguman Syekh Ammar pada Pancasila.
"Cerita yang beliau sampaikan ini menarik dan memang banyak negara di luar sana yang ingin mendalami Pancasila. Saya tawarkan beliau bertemu beberapa teman yang memang concern terkait Pancasila untuk melakukan penelitian," katanya.
Ganjar pun meminta ajudannya untuk berkomunikasi dengan pihak Syekh Ammar dan menghubungkan dengan beberapa tokoh nasional.
"Kalau beliau berkenan, nanti bisa kami bantu. Dan memang benar, kalau beliau meneliti Pancasila dan bisa membawa nilai-nilai itu ke negara lain, maka semua bisa hidup damai dengan berbagai kelompok. Kalau serius, beliau akan jadi ahli Pancasila yang bukan orang Indonesia dan menyebarkannya ke negara lain," tutur Ganjar. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketemu sama Ganjar, cicit Syekh Abdul Qadir Al Jailani menyampaikan kekagumannya pada Pancasila.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan